Network
JURNAL SUMBAWA - Aljazair telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Maroko pada 2021 gara-gara di anggap terus melakukan tindakan permusuhan.
Dewan Keamanan tertinggi Aljazair juga memutuskan menutup wilayah udara bagi seluruh penerbangan sipil dan militer Maroko.
Sepekan sebelum pemutusan hubungan, Aljazair menuduh Maroko turut berkontribusi dalam kebakaran hutan di negaranya.
Baca Juga: Maroko Hajar Portugal 3-1, Akankah Terulang Sejarah Piala Dunia 1986 di Piala Dunia Qatar 2022
Imbas kebakaran ini, puluhan ribu hektar hutan hangus, dan 90 orang tewas, termasuk 30 tentara.
Algiers menuding kelompok separatis wilayah Berber dan Rabat sebagai dalang kebakaran hutan itu.
Namun disisi lain, walaupun Aljazair tidak bersahabat dengan Maroko, akan tetapi warga Aljazair tetap mendukung Maroko dalam dunia sepak bola Piala Dunia yang di selenggarakan di Qatar karena mereka sesama muslim.
Warga Aljazair ramai-ramai mendukung Maroko di semifinal Piala Dunia Qatar 2022 meski hubungan pemerintahan Algiers dan Rabat tengah panas.
Salah satu warga Aljazair yang mendukung Maroko yakni penjual kebab di Algiers, Mehdi Belkassam.
"Saya merasa harus mendukung Maroko, tetangga, saudara dan sesama Muslim," kata Belkassam, seperti dikutip Reuters.
Warga Aljazair lain, Miloud Mohammed, tak mau persoalan politik kedua negara mengganggu kemeriahan pesta sepak bola dunia.
Baca Juga: Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum, Mulai dari Senjata Rakitan Hingga Sabu-sabu
"Jika kita fokus pada politik, Maroko adalah musuh karena memilih Israel sebagai teman. Tapi sepak bola bukan politik. Untuk itu, kami mendukung Maroko di Piala Dunia," ujar Mohammed.***
