JURNAL SUMBAWA – Kata-kata Allah SWT dalam Al Qur'an tentang makanan itu unik, hal ini dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar dalam sebuah majelis Ilmu.
Uniknya menurut dr. Zaidul Akbar yaitu Allah menyuruh makanlah makanan yang halal, makanlah yang baik dan ada satu kalimat dalam Al Qur'an yaitu jangan mengikuti Langkah-langkah syaitan.
Urutan kata-kata tersebut dalam Al Qur'an kata dr. Zaidul Akbar bukanlah sembarang urutan, maka coba diperhatikan baik-baik kalimatnya.
Baca Juga: Puasa Tetap Lancar, Ini Menu Sahur dan Berbuka Ala dr. Zaidul Akbar
Makanlah makanan yang halal lagi baik dan jangan mengikuti Langkah-langkah syaitan karena mereka musuh yang nyata bagimu, menurutnya ada urusan apa antara makan dengan syaitan.
Dia menjelaskan bahwa kejadian tergelincirnya Nabi Adam dan Siti Hawa dari Surga itu ya arena makanan.
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa beberapa ulama pun menjelaskan kaitan iman dengan soal makan.
Baca Juga: 3 Tips Makan Kurma Agar Tidak Terjadi Kenaikan Gula Darah Kata Dr. Zaidul Akbar
“Para Ulama pun menyebutkan bahwa penyebab turun dan lemahnya iman seseorang itu karena kebanyakan makan” Ujarnya.
Makan Dalam Islam pun mengajarkan bahwa makan bukan sekedar untuk kenyang, tetapi menurut Nabi Muhammad SAW adalah untuk menegakan tulang sulbi, untuk bisa berdiri dan beribadah.
Jika ada seseorang yang makan sekenyang-kenyangnya dan meinum sepuasnya, maka sholatnya tidak akan khusyuk.
Baca Juga: Saat Bekerja Tapi Tetap Puasa, Ini Tips Agar Puasa Tetap Kuat Kata Dokter Reisa Broto Asmoro
Kemudian dr. Zaidul Akbar menyarankan, bahwa waktu terbaik untuk dekat Bersama Allah adalah Ketika kondisi perut dalam keadaan lapar dan kosong.
Itu sebab adanya puasa dan merupakan perangkat syariah mulia yang telah Allah SWT berikan.
“Maka perangkat dalam islam atau saya menyebutnya tools yang Allah berikan berupa syariah (puasa) yang mulia ini tidak lain dan tidak bukan dalam rangka menjaga raga, hati dan jiwa kita.” Tuturnya.***