JURNAL SUMBAWA – Jika kita mengikuti pedoman Syariat Islam, maka yang bisa kita contohi adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Kata dr. Zaidul Akbar, kenapa kita mencontohi atau mengikuti apa yang Rasulullah lakukan, karena ada hikmah didalamnya yang bisa kita ambil.
Dilansir pada kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official, pendakwah sekaligus ahli Kesehatan dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa dalam sebuah hadist dijelaskan, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam berbuka puasa dengan ruthob atau Kurma basah.
Baca Juga: Cek Fakta Pj Gubernur DKI Heru Budi Tersandung Kasus Korupsi Rp349 Triliun
Kita bisa mengikuti berbuka puasanya Nabi, dan dengan berkembangnya teknologi, Kurma rothob sangat muda didapat pada toko-toko online.
Kenapa Kurma basah, sementara ada juga Kurma kering? Karena yang pertama dalam Kurma basah kandungan airnya masih cukup tinggi.
“Adapun yang terpenting dalam kurma basah ada kandungan gula, dimana jenis gulanya mudah sekali diserap oleh tubuh kita” Kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Saat Hamil Konsumsi Makanan Ini Kata Dr. Zaidul Akbar
Dengan memakan kurma basah atau ruthob tadi, maka langsung mendapatkan dua manfaat, yaitu kandungan air dan gula yang dapat memberikan energi bagi tubuh.
Kemudian dr. Zaidul Akbar menjelaskan, jika tidak ada kurma maka bagaimana? Tentu bisa diganti dengan buah-buahan yang cukup tinggi gulanya dan mengandung air, contoh seperti nanas dan anggur.
Pada Kurma juga itu terkandung kalium, kalsium dan mineral yang dimana sebenarnya dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 11 April 2023, Cancer Waspada Hari Ini Terhadap Apa yang Anda Katakan
Dia menambahkan, pada sebuah hadist, Jika tidak ada kurma basah maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam akan menggantinya dengan kurma kering.
“Dalam berbuka, sebisa mungkin kita bisa mengikuti cara atau protab berbuka puasanya Nabi, ini yang paling penting.” Ucap dr. Zaidul Akbar***