JS.PIKIRAN RAKYAT - Erpin Kuswati Kades Katulisan Kabupaten Serang, Banten, menjadi hangat diperbincangkan dikarenakan maling Dana Desa demi beli skincare.
Erpin Kuswati telah ditahan atas perbuatannya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Serang akibat korupsi Dana Desa tahun 2021-2022 senilai Rp499 juta.
Pemimpin perempuan menjadi maling uang rakyat saat menjadi Kades, simak Profil singkat Erpin Kuswati berikut ini.
Baca Juga: Maling Dana Desa Buat Beli Skincare, Negara Merugi Rp499 Juta
Erpin Kuswati merupakan Kepala Desa Katulisan yang menjabat sejak Desember 2019.
Erpin berusia 43 tahun dan telah diberhentikan sementara karena kasus korupsi yang dilakukannya.
Pemberhentian sementara Erpin Kuswati dilakukan karena belum ada putusan darii pengadilan. Apabila terbukti bersalah, ia akan menghadapi pemecatan.
Kini, Erpin pun ditahan di Rutan Kelas II B Serang untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai dugaan korupsi dana desa.
Sebelumnya, dikabarkan Dana Desa tersebut digunakan Erpin Kuswati untuk membeli skincare dan baju.
Erpin Kuswati diduga tidak menyetorkan sejumlah pemasukan seperti menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp452.234.953, pajak ke kas negara Rp44.202.856, honor ke penjaga kantor desa tahun anggaran 2021 sebesar Rp2.900.000.
Baca Juga: Awi Selidiki Penyebab Kebakaran Peternakan Southfork Texas AS yang Tewaskan 18 Ribu Sapi
Akibat tindakannya, negara mengalami kerugian hingga Rp499.337.809.***