Terjadi Karhutla tiap tahun, BNPB minta tambah anggaran Rp1,084 Triliun, anggota DPR Pertanyakan

- 23 Maret 2021, 09:00 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Rudi Hartono Bangun
Anggota Komisi VIII DPR RI Rudi Hartono Bangun /ANTARA/Andri/Man

Baca Juga: Inggris minta maaf setelah nasi jadi bubur, WNI tetap Kecewa, Tim Merah Putih Nihil gelar

Rudi juga mempertanyakan penyaluran dana lembaga penanggulangan bencana itu bagi korban banjir dan gempa bumi yang diberikan BNPB kepada pemerintah daerah tingkat II.

Padahal pemerintahan kabupaten-kota tersebut memiliki anggaran dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU) masing-masing. Untuk itu, Kepala BNPB diminta untuk segera memperbaiki tata kelola dana bantuan.

“Siapa yang tahu dana tersebut sampai atau tidak. Saya mengalami sendiri, dimana beberapa waktu lalu dirinya memberitahu  di daerah ada kebanjiran dan meminta disalurkan dana. Menurut anak buah Pak Doni (Kepala BNPB) sudah menyalurkannya dana ke daerah, tetapi beberapa hari kemudian korban kebanjiran mendatangi dirinya dan mempertanyakan bantuan itu, yang tak kunjungi diterima,” ungkapnya.

Rudi sempat mempertanyakan terkait anggaran yang digunakan untuk kampanye protokol kesehatan yang memunculkan Ketua BNPB Doni Monardo sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

Ia pun menyampaikan rasa herannya terkait banyaknya gambar Doni Monardo di jalan-jalan serta di televisi. Terutama, yang disorot yaitu layar yang menampilkan Doni Monardo di Jalan Thamrin, Jakarta.

“Saya kan waktu pulang lewat Thamrin itu melihat ada layar besar, ini kok gambar Pak Doni Semua. Ke sana sedikit lagi deket PI (Plaza Indonesia), Pak Doni lagi gitu. Makanya siapa yang bayar pak, apakah dana iklan itu? Apakah mau nyalon atau apa itu pak? Terkait anggaran komunikasi publik, apakah itu anggaran komunikasinya dari situ?” tanya Rudi.

Ketua BNPB Doni Monardo mengaku tidak tahu menahu adanya foto dirinya yang muncul dalam iklan-iklan di jalan raya hingga di televisi.

Bahkan, sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19, pihaknya menegaskan tak pernah meminta secara khusus untuk dimunculkan dalam layar tersebut.***

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah