Ia melanjutkan bahwa penangkapan-penangkapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi bisa berdampak kepada sistem pemerintahan.
Ia menegaskan, kasus korupsi atau maling uang rakyat bisa sangat mempengaruhi kepercayaan publik kepada pemerintah.
Baca Juga: Enam Orang Tersangka Operasi Tangkap Tangan Oleh KPK Beserta Barang Bukti Rp 786 juta
"Persoalan seperti masalah kesejahteraan tentu bisa diatasi dan turut mempengaruhi upaya pencegahan korupsi," kata Mendagri Tito Karnavian.
Disejumlah daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam Operasi Tangkap Tangan Tersebut (OTT) mengamankan sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam tindak pidana Korupsi atau maling uang rakyat.
Baca Juga: Dugaan Maling Uang Rakyat, Bupati Langkat Kena Prank KPK
Salah satu yang tertangkap adalah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin terjerat OTT KPK pada Selasa, 18 Januari 2022
Kemudian tertangkap juga dalam OTT KPK yakni Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pada 5 Januari 2022.
Pada 12 Januari 2022, KPK juga melakukan OTT terhadap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud.***