JURNAL SUMBAWA - Beredar di group WhatsApp deretan nama-nama penceramah radikal, salah satu yang masuk adalah ustadz Abdul Somad dan Felix Siauw.
Hal itu terlihat dari unggahan instagram Felix Siauw. Dalam unggahanya, Felix Siauw menyebutkan bahwa telah beredar 180 nama penceramah radikal di group WhatsApp yang disarankan tidak boleh untuk diundang dan didengar.
Nama Felix Siauw berada di urutan kedua, sementara Ustadz Abdul Somad berada di urutan kelima.
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar pun tidak sepakat dengan adanya nama ustadz Somad masuk daftar pencermah radikal.
Musni Umar mengungkapkan, pria yang akrab disapa UAS itu tidak pernah menjelak-jelekan pemerintah.
Menurutnya, UAS hanya mengungkapkan kebenaran yang sesuai dengan Al Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Polemik Penceramah Radikal, MUI Ingatkan Jangan Sampai yang Kritik Pemerintah Disebut Radikal
“UAS tidak pernah menjelekkan pemerintah. Beliau hanya bicara kebenaran sesuai Alqur'an, Hadis Nabi dan pendapat ulama muktabar,” demikian kata Musni Umar melalui akun twitternya dikutip, Senin, 7 Maret 2022.