Network
Tak cukup di legislatif, Norbaiti Isran Noor mencoba peruntungan di jalur eksekutif dengan maju sebagai calon Bupati Kutai Timur periode 2016-2021.
Ketika itu, Norbaiti Isran Noor diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).
Baca Juga: Maling Dana BTS 4G Kominfo, Mahfud MD Sebut Aliran Dana Masuk ke 3 Parpol
Tetapi, Norbaiti kalah dari Ismunandar, Bupati terpilih. Sebenarnya, Norbaiti sempat kembali bertarung di Pileg sebagai caleg DPR RI periode 2019-2024 melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Namun ia gagal melenggang ke Senayan.
Dalam kedudukannya sebagai istri kepala daerah, Norbaiti banyak aktif sebagai Ketua PKK dan Dekranasda.
Norbaiti pernah jadi ketua Yayasan Jantung, Yayasan Kanker, dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis.
Baca Juga: Maling Dana BTS 4G Kominfo, Mahfud MD Sebut Aliran Dana Masuk ke 3 Parpol
Sebelumnya, perempuan yang aktif sebagai Ketua PKK dan Dekranasda Kaltim itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta Timur sekira pukul 20.23 WIB.
Kabar duka ini dikonfirmasi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi yang berada di kediaman pribadi Gubernur Isran Noor, Jalan Adipura No. 21 Perumahan Karpotek, Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj Norbaiti binti Amlan Istri Gubernur Kaltim, Bapak Isran Noor," ungkap Riza.***
