Network
JURNAL SUMBAWA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO) mendesak pemerintah agar mengupayakan diplomasi tingkat tinggi guna mendorong terwujudnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Dalam audiensi bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Senin, 6 November 2023, Mahfut Khanafi selaku ketua umum PB HMI MPO PB HMI MPO juga mengapresiasi pemerintah yang terus mengupayakan agar bantuan untuk rakyat Palestina dapat terus dikirimkan dan tersalurkan dengan tepat sasaran.
“Sebagai organisasi mahasiswa Islam kami akan mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk melakukan kerja-kerja diplomasi, terutama untuk saudara-saudara kita di Palestina,”Kata Mahfut.
Baca Juga: HMI Gelar Yasinan Dan Do'a Bersama Untuk Kemenangan dan Keselamatan Rakyat Palestina
Dalam momentum audiensi, Ani Nigeriawati selaku Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri menyambut baik gagasan yang diusung PB HMI MPO.
“Pada prinsipnya Kementerian Luar Negeri mendukung penuh gagasan pemuda-pemuda Indonesia yang ingin berkontribusi untuk bangsanya, sebab Kementerian Luar Negeri merupakan jendela awal untuk bisa melihat dunia” Kata Ani Nigeriawati
Mahfut menambahkan, apa yang terjadi di Gaza saat ini adalah tragedi kemanusiaan dan bentuk kejahatan genosida di era modern yang memerlukan persatuan sebagai alat perlawanan.
Baca Juga: 8.726 Rakyat Palestina Tewas, dan Tahun Pelajaran Siswa 2023-2024 Ditiadakan
“Ini adalah tragedi yang sangat memilukan, di mana saudara-saudara di Gaza, terutama anak-anak, harus merasakan pedihnya perang yang tidak mereka pahami akar masalahnya. Mereka dibunuh dan rumah mereka dibom tanpa mengetahui sebabnya,”imbuh Mahfut.
