Network
JURNAL SUMBAWA - Orator ulung yang menyampaikan orasi menggelegar sebut jalur menuju Kecamatan Lambitu akan dijadikan Jalur Gaza. Tak hanya itu, dirinya juga siap mati syahid bila kasus pembabatan hutan yang dilaporkan tersebut tidak diselesaikan sebagaimana hukum yang berlaku.
Penyampaian tentang itu, saat warga Roka melakukan unjuk rasa di pertigaan jalan yang menghubungkan langsung ke Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
Orator ulung yang menyebut jalur menuju Lambitu akan dijadikan Jalur Gaza merupakan penanggung jawab dari unjuk rasa yang dilaksanakan oleh Komunitas Sadar Lingkungan Bima.
Baca Juga: Babat Hutan! Kades Kuta Akui Salah dan Minta Maaf, Warga Roka Memanas
Ihsan mengungkapkan, jalur menuju Lambitu akan dijadikan seperti Jalur Gaza bila kasus yang dilaporkan terkait pembabatan hutan tersebut tidak ada kejelasan.
Sebab, kasus yang dilaporkan kemarin sudah hampir satu bulan, namun, laporan itu tidak diketahui sejauh mana perkembangannya.
Kendati demikian, bila ketidakjelasan ini masih berlanjut, maka dirinya akan memimpin warga desa Roka boikot selamanya jalur menuju Kecamatan Lambitu.
Baca Juga: Boikot Jalan Menuju Lambitu Selama Setahun Tak Sebanding Puluhan Hektar Hutan yang Telah Gundul
