Penimbunan Lapangan Dengan Anggaran Pribadi, Pemuda Runggu Sebut Ada Unsur Politik

- 25 Mei 2023, 16:11 WIB
Penimbungan Lapangan Dengan Anggaran Pribadi, Pemuda Runggu Sebut Ada Unsur Politik
Penimbungan Lapangan Dengan Anggaran Pribadi, Pemuda Runggu Sebut Ada Unsur Politik /

JS.PIKIRAN RAKYAT - Penimbunan lapangan sepak bola di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilakukan oleh anggota DPRD Fraksi Golkar dapil VI Hj. Suhartini tepatnya di Desa Runggu Kecamatan Belo, pemuda Desa sebut ada unsur politik nya.

Sekelompok pemuda Desa Runggu mempertanyakan penimbunan lapangan sepak bola yang di inisiasi Hj. Suhartini selaku anggota DPRD Kabupaten Bima.

Sebab, empat tahun yang lalu, Hj. Suhartini menghilang setelah dilantik menjadi anggota DPRD Dapil VI di Kabupaten Bima, sedangkan dirinya keluar dengan suara nomor dua dari putra asli Desa Runggu.

Pemuda Runggu
Pemuda Runggu

Baca Juga: HIPKA Kota Bima Dilantik, Dorong Anak Muda Jadi Pengusaha

Penimbunan lapangan sepak bola Desa Runggu yang diinisiasi Hj. Suhartini menuai kritikan tajam dari sejumlah pemuda yang kecewa terhadap sikap politisnya.

"Dia datang sebagai pahlawan untuk menimbun lapangan dengan menggunakan anggaran pribadi setelah 4 tahun 4 bulan menghilang pasca pelantikannya sebagai anggota DPRD kabupaten Bima dari fraksi Golkar," ungkapnya Rian salah satu pemuda Desa Runggu

Kata Rian, Penimbunan lapangan sepak bola yang dilakukan oleh Hj. Suhartini ada indikasi politiknya. Dikarenakan saat sekarang sudah mulai masuk moment Pemilihan Legislatif.

Baca Juga: Komisioner Bawaslu Lolos Administrasi Calon Direktur PDAM, Begini Tanggapan Bupati Bima

"Walaupun ini kepentingan orang Runggu pada umumnya, tapi dia datang saat kampanye Pileg, ini jelas ada sangkut pautnya dengan politik saat sekarang," Jelasnya Rian.

Lebih lanjut ia mengatakan, sara prasarana yang ada di desa sebenarnya di lihat dan diperhatikan sebelum momentum politik. Sehingga tidak terbaca ada unsur politiknya, namun sangat disayangkan, penimbunan lapangan tersebut menandakan tidak ada nilai ikhlasan yang dilakukan oleh Hj. Suhartini.

Dengan demikian, pemuda Desa Runggu menyatakan menolak kepentingan politik yang dilakukan Hj. Suhartini demi keuntungan pribadinya dalam Penimbungan Lapangan sepak bola Desa Runggu.

Baca Juga: Imigrasi Kelas III Non TPI Bima Bermasalah, Dianggap Praktek Mal Administrasi

"Ini kepentingan pribadinya, walaupun menggunakan uang pribadi, intinya kami menolak," bebernya dia.

Disisi lain, salah satu Mahasiswa doktor Kaharudin mempertanyakan kualitas pekerjaan yang dilakukan Hj. Suhartini dengan menggunakan anggaran pribadinya dalam penimbunan lapangan sepak bola.

Dia mengatakan, anggaran aspirasi saat dirinya menjabat sebagai anggota DPR tidak pernah di alokasikan. Namun anehnya, saat sekarang, di moment politik Caleg Hj. Suhartini menggunakan anggaran pribadinya.

Baca Juga: Selamat Hari Guru, Aktivis Bima: Pemerintah Harus Perhatikan Ini

"Anggaran aspirasi nya kemarin kemana, ko' gunakan anggaran pribadi," ungkapnya Kahar.

Kahar menduga, bahwa penimbunan lapangan sepak bola berdalihkan anggaran pribadi, sehingga patut diduga kualitas pekerjaannya.

"Kalau menggunakan anggaran pribadi, tentu kerjanya jauh dari kualitas," bebernya Kahar lebih lanjut.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x