Lebih lanjut Irfan mengungkapkan, sebelumnya, pacuan kuda mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak lantaran terindikasi adanya eksploitasi anak.
Meski begitu, pacuan kuda yang dilaksanakan saat sekarang, katanya, telah mendapatkan rekomendasi dari Lembaga Pemerhati Anak. Dan lembaga tersebut akan menaungi dan menyoroti selama pelaksanaan pacuan kuda yang berlangsung mulai tanggal 16 hingga 24 Desember 2023 mendatang.
Baca Juga: Kuasai Narkoba Jenis Sabu, Empat Orang Pria Diamankan Dengan Barang Bukti Seberat 2.53 Gram
"Ini tetap dibawah naungan Lembaga Pemerhati Anak serta Dit Intelkam Polda NTB," jelasnya Irfan.
Untuk itu, harapnya, pacuan kuda yang diselenggarakan mesti harus dijaga secara bersama, disamping itu juga, pacuan kuda ini diselenggarakan berjalan bersamaan dengan hari ulang tahun kemerdekaan NTB dalam festival Bupati Cup tahun 2023.***