Bagaimanakah Hukum Mandi Junub Bagi Pasangan Suami Istri Saat Bulan Puasa, Begini Penjelasan Buya Yahya

- 29 Maret 2023, 12:11 WIB
Bagaimanakah Hukum Mandi Junub Bagi Pasangan Suami Istri Saat Bulan Puasa, Begini Penjelasan Buya Yahya
Bagaimanakah Hukum Mandi Junub Bagi Pasangan Suami Istri Saat Bulan Puasa, Begini Penjelasan Buya Yahya /Tangkapan Layar/Youtube Al-Bahjah TV

JURNAL SUMBAWA – Junub berasal dari kata janabah yang berarti jauh, sedangkan junub secara istilah adalah keadaan seseorang setelah mengeluarkan air mani (al-inzal) bagi perempuan dan laki-laki.

Junub itu disebabkan karena perempuan atau laki-laki tadi, bahkan pasangan suami istri mengalami mimpi basah atau berhubungan seksual.

Namun yang menjadi sebuah pertanyaan adalah, bagaimanakah hukum Ketika seseorang suami istri mandi junub setelah imsak saat bulan puasa.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Penyebab Syaitan Dibelenggu Saat Bulan Ramadhan Tapi Masih Banyak Orang Bermaksiat

Dalam sebuah majelis Ilmu, ada seorang ibu yang menanyakan tentang hukum mandi junub setelah imsak saat bula puasa kepada Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa hal yang bisa membatalkan puasa yang ketiga saat bulan puasa adalah bersenggama.

Namun Buya Yahya mengatakan, jika pasangan suami istri ini melakukan senggama di siang hari atau maksudnya setelah adzan subuh tiba secara sengaja, maka puasanya batal.

“Mungkin ada pasangan suami istri yang biasa jadwal berhubungan badannya sehabis sholat subuh, namun saat bulan Ramadhan dia berhubungan, dan baru ingat ternyata puasa, itu rezeki” Kata Buya Yahya

Jika ada pasangan suami istri yang melakukan hubungan di siang hari secara tidak sengaja, maka puasanya tetap sah dan bisa langsung mandi junub.

Dia kemudian melanjutkan, apabila ada seorang suami istri yang masih dalam keadaan junub, tiba-tiba mendengar adzan subuh, belum sempat sahur dan mandi junub, maka puasanya sah dan langsung mandi.

Baca Juga: Tidak Ingin Naik Gula Darah Selama Makan Kurma Dibulan Puasa Ramadhan, Ikuti 3 Tips dr. Zaidul Akbar

Banyak para istri atau perempuan itu yang takut dan tidak mau diajak berhubungan oleh suaminya, karena berpikir setelah berhubungan itu langsung mandi junub.

Kata Buya Yahya, jangan sampai karena setelah berhubungan malam hari, para istri itu berpikir langsung mandi junub, itu tidak wajib juga karena khawatir demam.

“Silahkan berhubungan suami istri, senangkan suami lalu mandi junubnya nanti menjelang sholat subuh. Langsung siapkan sahur dan belum sempat mandi ya gak apa-apa, mandinya nanti setelah adzan subuh, selesai” Jelasnya.***

Editor: Muhamad Subhan

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x