Pengunggahan Utang KCIC! Kompas TV Digugat, Dewan Pers: Ada Ancaman Kemerdekaan Pers Direngguk

- 11 Mei 2023, 12:44 WIB
Pengunggahan Utang KCIC! Kompas TV Didugat, Dewan Pers: Ada Ancaman Kemerdekaan Pers Direngguk
Pengunggahan Utang KCIC! Kompas TV Didugat, Dewan Pers: Ada Ancaman Kemerdekaan Pers Direngguk /ANTARA FOTO/

JS.PIKIRAN RAKYAT - Redaksi KompasTV telah mengadakan audiensi dengan sejumlah pemangku kepentingan pers di Indonesia. Dimulai dengan Forum Pemred Jumat 5 Mei berlanjut dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Rabu 9 Mei dan di hari Kamis 10 Mei bertemu Ketua Dewan Pers di Gedung Dewan Pers Jakarta.

Dalam pertemuannya membahas terkait dengan isu kemerdekaan pers dan upaya bersama menjaga kualitas jurnalistik di Indonesia.

Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi menjelaskan redaksi KompasTV dan Kompas.com telah digugat oleh seorang YouTuber karena mengunggah di akun YouTube masing-masing berita tentang utang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang membengkak Rp. 8,5 Triliun.

Baca Juga: Penayangan WeTV, 5 Hal yang Terjadi Bila Kamu Tinggal Sekampung dengan Bu Tejo

Rosi mengatakan, bahwa seluruh materi visual yang digunakan untuk membuat berita diambil dari akun YouTube resmi PT KCIC.

"Anehnya visual yang sama pernah kami gunakan untuk membuat berita uji coba kereta api cepat di sela perhelatan G20 sekitar bulan November 2022 tidak dipersoalkan,” ungkapnya Rosi

Kata Rosi, sejak pertengahan April segala upaya untuk menyelesaikan persoalan ini telah dilakukan termasuk membuka komunikasi dengan pihak PT KCIC dan Youtube.

Baca Juga: Angka Anak putus sekolah Meningkat Pada 2022, Yaici: Masyarakat Marginal Berpotensi Putus Sekolah

“Pihak YouTuber melalui pengacaranya meminta kami membayar uang senilai 200 juta rupiah per video yang jika ditotal sekitar 1,3 miliar rupiah, dan itu diketahui pihak PT KCIC. Menurut PT KCIC YouTuber yang menggugat kami adalah salah satu dari 25 content creator binaan PT KCIC, “ujar Rosi

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x