Network
JURNAL SUMBAWA - Bantuan pangan dari Perum Bulog akan disalurkan setelah pemungutan suara 14 Februari 2024. Menurut direktur utama Bayu Krisnamuthi, bahwa penyaluran tersebut akan dilanjutkan 15 Februari.
"Akan disalurkan setelah Pemungutan Suara, yaitu pada 15 Februari," kata Direktur Perum Bulog Sabtu 17 Februari 2024.
Menurutnya, saat menjelang Pemilu 2024, Bulog telah menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan terhadap masyarakat dan akan dilanjutkan setelah pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Pelajar Menjadi Korban Pemerkosaan Pacar Sendiri Sebanyak 20 Kali, Janji Dinikahi Setelah Lulus
Penghentian bantuan pangan jelang masa tenang dan pencoblosan suara Pemilu 2024 juga sekaligus menegaskan bahwa tidak ada politisasi bantuan pangan.
Penyaluran bantuan pangan tersebut bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikelola Bulog sendiri.
Katanya, Bulog saat ini masih memiliki stok beras sebanyak 1,189 juta ton. Kemudian pemerintah telah mengalokasikan 2 juta ton beras dari impor, yang baru terealisasi 500 ribu ton.
Baca Juga: 5 Cara Mengawasi Real Count Hasil Pemilu 2024, Mulai DPRD Kabupaten Hingga Presiden
Ditegaskan, Bulog telah mempersiapkan panjang dalam mengamankan stok beras nasional, terutama ketika menghadapi paceklik yang diperkirakan terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Oktober.***
