Kominfo Gunakan Strategi Diseminasi untuk Ciptakan Pemilu Damai 2024

- 3 Oktober 2023, 16:18 WIB
Kominfo Gunakan Strategi Diseminasi untuk Ciptakan Pemilu Damai 2024
Kominfo Gunakan Strategi Diseminasi untuk Ciptakan Pemilu Damai 2024 /Dok.humas/

“Koordinasi secara internal, lintas satuan kerja Kementerian Kominfo juga akan dilakukan," imbuh Budi Arie Setiadi.

Selain itu, Kementerian Kominfo menggandeng Perusahaan operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran untuk menyebarluaskan informasi penting terkait Pemilu Damai, termasuk pencegahan hoaks melalui SMS Blast dan status bar (tanda sinyal di gawai), serta pembentukan kanal Whatsapp.

Baca Juga: Peruntungan Angka Shio Monyet Hari Ini. Prediksi Shio dan Ramalan Shio Monyet Selasa 3 Oktober 2023

Kementerian Kominfo juga melakukan sosialisasi dan diskusi terkait Pemilu di berbagai daerah melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), memproduksi berbagai konten, infografis, serta iklan layanan Masyarakat di platform digital dalam bentuk video maupun audio dan media cetak mengenai Pemilu Damai 2024.

"Kominfo juga menayangkan video kampanye Pemilu Damai, di setiap pelatihan literasi dan talenta digital," tukas Menkominfo.

Untuk mengantisipasi penyebaran informasi hoaks, lanjut Menteri Budi Arie, Kementerian Kominfo melakukan monitoring isu pemilu, menerbitkan klarifikasi hoaks (hoax debunking), melakukan take down (penghapusan) konten hoaks isu pemilu dan pemutusan akses situs yang mengandung hoaks pemilu.

Baca Juga: Seorang Janda di Bima Dijanjikan Anaknya Lulus TNI Malah Kena Tipu Uang Senilai Rp.250 Juta

Disamping itu, Kementerian Kominfo juga melakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi atau Quality of Service (QoS).

"Untuk menjaga supaya pelaksanaan pemilu terutama pada saat penghitungan suara tidak mengalami kendala gangguan sinyal," pungkas Menkominfo Budi Arie.***

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x